Apakah ADHD itu?
ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder)adalah salah satu kondisi neurologis yang melibatkan gangguan pada proses memusatkan perhatian dan perilaku hiperaktivitas dan impulsivitas, yang tidak sejalan dengan tingkat usia anak. ADHD menyebabkan aktivitas motorik anak menjadi tidak lazim dan berlebihan.
Anak-anak yang mengalami ADHD menunjukkan beberapa macam gejala dan tingkat keparahan yang berbeda-beda.
Anak-anak dengan ADHD umumnya menunjukkan perilaku yang secara umum dibagi dalam dua kelompok, yaitu: kurangnya kemampuan memelihara perhatian dan hiperaktivitas-impulsivitas. Dalam DSM-IV gangguan ini dibagi dalam 3 jenis, yaitu: yang gejala utamanya kurang perhatian; gejala utama hiperaktivitas-impulsivitas; dan kombinasi kedua tipe tersebut (Barkley, 1997). Anak yang hiperaktif akan selalu tampak tidak tenang, sulit duduk tenang dan bermain dengan diam, dan selalu bergerak seolah-olah digerakkan oleh mesin. Anak-anak yang impulsive kadang kesulitan berpartisipasi dalam tugas yang mengharuskan antri (menunggu giliran). Kadang juga terlihat selalu berpindah-pindah dari satu tugas ke tugas yang lain sebelum menyelesaikan tugas-tugas sebelumnya atau menjawab pertanyaan yang diajukan seelum diminta atau sebelum pertanyaan selesai. Kurangnya kemampuan memusatnya perhatian pada anak ADHD mempengaruhi proses belajar karena membuat mereka kesulitan memperhatikan instruksi, sulit memelihara perhatian untuk suatu tugas tertentu, dan sering salah meletakkan benda pada tempatnya. Anak-anak ini biasanya sulit memperhatikan hal-hal detil, ceroboh, dan menolak tugas-tugas yang menuntut konsentrasi.
Dalam gejala ini, terdapat gangguan pada aspek perkembangan, yaitu dalam proses belajar kemungkinan memunculkan kesulitan belajar. Dalam kehidupan sosial, anak-anak dengan ADHD sering mengalami isolasi sosial sehingga harga dirinya cenderung rendah. Isolasi sosial dapat muncul karena anak-anak yang hiperaktif terkadang cenderung agresif dan kurang dapat mengikuti aturan atau menunggu giliran, sementara anak-anak yang inattentive cenderung menarik diri.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar