Senin, 01 Maret 2010

Usia 3,5-7 tahun yang rawan ADHD

Sebenarnya, gangguan ADHD tidak begitu sulit dideteksi. Karena, ciri-cirinya begitu khas; yakni sulit berkonsentrasi dan hiperaktif maupun impulsif pada setiap situasi. Dan, gangguan perilaku itu kerap menyebabkan anak gagal melakukan aktivitas dalam kehidupan sehari-harinya.
Meski begitu, Anda tidak bisa begitu saja mengatakan kalau si kecil Anda pasti menderita ADHD, semata-mata ‘bermodalkan' ketiga ciri utama itu. Balita Anda masih harus memiliki enam dari sembilan kriteria yang ditetapkan dalam Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (lihat boks “Beberapa Kriteria Anak ADHD”).
Ketiga ciri utama ADHD sebenarnya sudah bisa diketahui sebelum anak berusia tujuh tahun. Tepatnya, menurut dr. Dwijo, antara usia 3,5 - 7 tahun. Tapi, ada juga anak yang gangguan ADHD-nya sudah terlihat pada umur 1,5 - 2,5 tahun.
Gangguan ini terbukti diwariskan secara genetik. “Dan, kebanyakan penderitanya adalah anak laki-laki. Kalau mau dibuat perbandingan, kira-kira 2-6 kali lebih banyak ketimbang anak perempuan,” tambah dr. Dwijo.

sumber:
http://bundaananda.blogspot.com/2009/08/hiperaktif.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar